Minggu, 10 Juni 2012

Katuranggan Ayam aduan


SISIK KAKI AYAM BANGKOK saya ingat kata kawan sekaligus senior saya, waktu itu dia bilang kalau mau cari ayam untuk pake gak perlu bagus tetapi harus kuat menang, saya waktu itu tidak berpikir kepada ayam yang punya ciri seperti sisik kaki yang bertuah. Mas Aji, menurut saya, kita harus definisikan dulu, apa itu ayam bagus? Apakah ayam dgn teknik solah indah sudah bisa dikatakan bagus? Kebanyakan orang memang berpikir demikian. Lalu apa itu kuat menang? Apakah dicirikan dgn katurangganya? Menurut saya, menang itu tergantung dimana kita tarung, siapa lawannya, bagaimana tandingan, rawatan, bebotohnya, hoki, dll. Banyak sekali faktor kemenangan yg melibatkan manusia sebagai pemiliknya. Jadi, menang itu bukan semata2 tanggung jawab ayam dan katurangganya belaka. Manusia sangat berperan. Ditinjau dari sisi ayamnya : Saya rasa, kasus ayam milik teman mas Aji itu bukan ayam jelek. Buktinya ia punya mental (dari keturunan) yg bagus. Tahan pukul (tulangan kokoh) dan punya pukulan yg baik. Kebetulan didukung oleh katurangga yg bagus juga. Hanya saja tekniknya yg kurang bagus. Dari beberapa point tsb, cuma satu kekurangannya (teknik solah). Saya rasa ini bisa dimaklumi krn ayam tsb punya banyak kelebihan yg lain. Sehingga bisa dikategorikan ayam bagus juga. Bandingkan dgn musuhnya. Teknik solah bagus, tapi pukulan kurang mematikan (pukul 5:1 tdk bisa ngabisin), daya tahan tubuh kurang (dipukul oleng), dan mentalnya jelek (kabur sendiri). Terbukti, lebih bagus ayam milik teman mas Aji khan..?? Ditinjau dari pemiliknya : Tentu pemilik sudah merawat ayamnya dgn benar. Dicarikan musuh yg kira2 lemah, dan ditunjang dgn bebotoh yg berpengalaman. Klop sudah... Ayam bagus, pemiliknya apik. Banyak menangnya deh... Kembali ke topik... Bukannya saya tidak percaya katurangga lho mas... Kalau saya, pilih ayam yg utama adalah kualitas (Teknik, pukul, tulangan, keturunan). Yg terakhir baru dipilih katurangga yg baik. Kemudian 'bahan' tersebut kita olah dgn rawatan yg 100% fit, dicarikan tandingan yg sebisa mungkin lebih lemah, dan minta bebotoh kawakan untuk ngairi. salam hanga Setuju sama mas John. Sisik, kalau ngikutin kitab primbon jawa, namanya banyak banget. Sangat beragam. Kita harus teliti melihat helai demi helai sisik utk memastikan namanya. Ibarat sidik jari pada manusia, sisik ayam tidak ada yg sama satu dgn lainnya. Kalau saya melihatnya begini : 1. Yang penting kaki kering dan keras. 2. Kalau sisiknya rapi, harus sekalian benar2 rapi baik kaki kiri maupun kanan. Bentuk dan susunan seragam dgn ukuran yg harmonis. 3. Kalau berantakan, ya sekalian berantakan semua kiri dan kanan. Kalo bisa sampe nongol2 kaya sisik buaya. 4. Cari keanehan yg tdk dijumpai secara umum. Mis : sisik di telapak, Sisik pecah, sisik nyelip di jalu, ubet, dll. lam kenal buat mas aji sekedar barbagi pengalaman saja saya paling suka melihat kelebiahan ayam dari sisik tapi saya tidak tau apa nama sisik nya.. saya dulu pernah punya ayam yg kedua mata nya buta dah menang 18 x....yg saya perhatikan ada lah sisik kaki belakang nya setengah dari bawah menghadap ke atas(dari belakang jalu) dan setengah nya lagi menghadap ke bawah(dari tekukan kaki)....klo g salah nama nya sisik NAGA TEMPUR yg saya tau kelebihan ayam itu tahan pukul+jalu...selincah-lincah musuh nya pasti mengikuti irama permainan ayam tsb...trus jalu nya jos banget..nusuknya di tempat-tempat yg vital(mata,kerongkongan,tombolok,pinggang,pangkal sayap(bahu),dan di dekat anus)...menang g pernah di atas 2 air.. klo soal nama sisik-sisik yg lain saya kurang tau apa nama nya tapi saya paling suka memilih ayam dari sisik kaki -sisik jari yg ujung nya ada pecah(harus tembus)...biasanya ayam yg memiliki sisik ini memiliki pukulan ujung(pukulan pada paruh lawan) -sisik bebed/ubed tinggi =pukulan dalam alias pukulan sakit -sisik selip antara jari luar dengan kaki(simpai luar,palembang red)=ada buah KO nya -sisik pecah pada pertengahan jari dalam klo bisa kedua jari(tembus kiri/kanan)...sisik ini termasuk sisik bertuah karena sangat langka....setahu saya kelebihan ayam yg mempunyai sisik ini kebanyakan musuh nya lari sendiri dan masih banyak lagi sisik-sisik bertuah lain nya. mungkin itu saja pengetahuan dari saya jika ada kata yg kurang dimengerti dan ada kata yg salah saya mohon maaf yg sebesar-besar nya mungkin temen-temen yg lain ada tambahan atau masukan dipersilahkan Ciri-Ciri Terbaik Ayam Bangkok (by Jackone) • • 1 • 2 • 3 • 4 • 5 ( 544 Votes ) Memilih Ayam Bangkok kualitas terbaik bukanlan suatu hal yang mudah untuk dilakukan, terlebih lagi hal ini disebabkan karena banyaknya ciri-ciri umum dan khusus yang harus dipenuhi saat memilih dan membeli Ayam Bangkok. Oleh Jackone salah satu member di AyamBangkok.COM telah menyusun beberapa hal penting yang harus diperhatikan saat memilih dan membeli Ayam Bangkok. Beberapa ciri-ciri penting tersebut yaitu: 1. Kepala model buah pinang (Prioritas Utama) 2. Paruh panjang dan tebal 3. Leher lurus dan tebal 4. Badan panjang (Prioritas Utama) 5. Dada bidang 6. Bahu Kuncup 7. Sayap rapat dan panjang (Prioritas Utama) 8. Pangkal ekor besar/tebal dan kaku (Prioritas Utama) 9. Paha bulat dan pipih (Prioritas Utama) 10. Ekor lebat dan menyentuh tanah 11. Lutut menekuk 12. Kaki bulat dan kering, sisik rapih 13. Jari panjang dan halus yam bangkok idel adalah Ayam bangkok yang memenuhi syarat sebagai petarung yang tangguh,yang mana ciri-cirinya lebih spesifik lagi dari tanda-tanda ayam bangkok/aduan secara umum. Seekor ayam bangkok ideal akan memiliki daya tahan terhadap pukulan,memiliki pukulan yang keras,memiliki kelincahan dalam bertarung. Memilih Ayam Bangkok kualitas terbaik bukanlan suatu hal yang mudah untuk dilakukan, terlebih lagi hal ini disebabkan karena banyaknya ciri-ciri umum dan khusus yang harus dipenuhi saat memilih dan membeli Ayam Bangkok. Oleh Jackone salah satu member di AyamBangkok.COM telah menyusun beberapa hal penting yang harus diperhatikan saat memilih dan membeli Ayam Bangkok. Beberapa ciri-ciri penting tersebut yaitu: 1. Kepala model buah pinang (Prioritas Utama) 2. Paruh panjang dan tebal 3. Leher lurus dan tebal 4. Badan panjang (Prioritas Utama) 5. Dada bidang 6. Bahu Kuncup 7. Sayap rapat dan panjang (Prioritas Utama) 8. Pangkal ekor besar/tebal dan kaku (Prioritas Utama) 9. Paha bulat dan pipih (Prioritas Utama) 10. Ekor lebat dan menyentuh tanah 11. Lutut menekuk 12. Kaki bulat dan kering, sisik rapih 13. Jari panjang dan halus Memang tidaklah mudah untuk menemukan ayam yang memiliki ciri-ciri di atas secara lengkap, tapi paling tidak kita menemukan beberapa ciri sudahlah sangat bagus, dan menurut bang Jackone, minimal ciri prioritas utama haruslah dapat dipenuhi, dan bilapun tidak bisa, minimal 5 dari total 13 ciri haruslah dipenuhi saat membeli ayam sehingga akan dapat memberikan kepuasan dalam memeliharanya. AYAM BANGKOK YANG IDEAL Untuk ayam bangkok ideal ini banyak kriteria yang harus dipenuhinya antara lain : 1. Tulang wajah tidak kasar lebih baik 2. Tulang sambungan kepala dan leher tidak menonjol 3. Ruas tulang leher rapat 4. Celah sambungan leher dan bahu rapat/sayap merapat ke badan 5. Tulang sayap bagian dalam makin tebal lebih baik 6. Tulang pinggul bulat atau tidak menonjol 7. Tulang dada labar dan tebal tapi tidak terlalu menonjol 8. Tulang supit/tulang dibawah pangkal ekor makin rapat makin baik 9. Jarak ujung tulang dada dengan tulang supit makin dekat semakin baik 10.Kepala seperti buah pinang 11.Patuk atau paruh berukuran sedang tetapi tebal 12.Badan panjang 13.Dada bidang/lebar 14.Sayap rapat dan panjang 15.Pangkal ekor berukuran sedang 16.Pangkal paha bulat dan pipih 17.Kaki bulat boleh juga persegi,sisik tersusun rapi dan kering 18.Jari kaki panjang dan halus 19.Memiliki bulu sayap dan bulu ekor yang lengkap Jika seekor ayam bangkok/aduan memenuhi kriteria diatas maka ayam tersebut akan memiliki pukulan yang keras,tahan terhadap pukulan dan lincah dalam bertarung. Jika anda hendak menurunkan ayam dalam arena aduan usahakan padanannya seimbang baik itu ukuran untuk badan,tinggi dan yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah umur ayam jangan sampai terpaut jauh dengan lawan. Untuk ayam pemula jangan sampai umur ayam lawan lebih tua dari ayam anda dengan toleransi umur lebih kurang tiga bulan. Ciri-Ciri Terbaik Ayam Bangkok Memilih Ayam Bangkok kualitas terbaik bukanlan suatu hal yang mudah untuk dilakukan, terlebih lagi hal ini disebabkan karena banyaknya ciri-ciri umum dan khusus yang harus dipenuhi saat memilih dan membeli Ayam Bangkok. Oleh Jackone salah satu member di AyamBangkok.COM telah menyusun beberapa hal penting yang harus diperhatikan saat memilih dan membeli Ayam Bangkok. Beberapa ciri-ciri penting tersebut yaitu: 1. Kepala model buah pinang (Prioritas Utama) 2. Paruh panjang dan tebal 3. Leher lurus dan tebal 4. Badan panjang (Prioritas Utama) 5. Dada bidang 6. Bahu Kuncup 7. Sayap rapat dan panjang (Prioritas Utama) 8. Pangkal ekor besar/tebal dan kaku (Prioritas Utama) 9. Paha bulat dan pipih (Prioritas Utama) 10. Ekor lebat dan menyentuh tanah 11. Lutut menekuk 12. Kaki bulat dan kering, sisik rapih 13. Jari panjang dan halus Memang tidaklah mudah untuk menemukan ayam yang memiliki ciri-ciri di atas secara lengkap, tapi paling tidak kita menemukan beberapa ciri sudahlah sangat bagus, dan menurut bang Jackone, minimal ciri prioritas utama haruslah dapat dipenuhi, dan bilapun tidak bisa, minimal 5 dari total 13 ciri haruslah dipenuhi saat membeli ayam sehingga akan dapat memberikan kepuasan dalam memeliharanya. Cara cepat yang bisa kita lakukan untuk menentukan dan memilih apakah seekor ayam masih merupakan turunan F1 dari Bangkok asli, ataupun masih memiliki darah bangkok yang kental. Berikut beberapa ciri yang dapat dijadikan panduan: 1. Suara kokok ayam keras dan pendek. 2. Badan panjang, tulangan kasar dan kaku. 3. Pada pangkal paha belakang, terdapat bulu yang memiliki warna yang sama dengan leher, bahu dan punggung. Selain itu dari sisi warna, beberapa hal yang bisa dijadikan panduan yaitu: 1. Warna bulu leher, bahu, punggung, dan bagian belakang paha harus satu warna. 2. Warna bulu bagian bawah leher dan dada hanya satu warna dan berwarna hitam. 3. Warna bulu ekor hanya satu/dua warna dan berwarna hitam campuran putih. Beberapa Ciri-Ciri penting Ayam Laga yaitu: • Batok kepala dan tulang alisnya tebal. • Bulu mengkilap dan kaku, terutama pada bulu sayap dan ekor. • Kaki bersisik kasar, dengan bentuk dari persegi empat sampai bulat. • Kepalanya berbentuk buah pinang. • Ketika berdiri, sikap badannya tegak. • Mata masuk ke dalam, sipit, dan jernih. • Kulit muka kasar, tebal dan berwarna merah. • Paruh besar, kuat melengkung, beralur mulai dari lubang hidung ke arah muka. • Lubang hidung agak ke depan. • Jari kaki panjang, kecil, kuat dan susunan jarinya mekar. • Pandai memukul bagian vital lawan. • Pukulan keras dan akurat. • Semangat tarung tinggi. • Tulang-tulangnya kasar dan rapat. Ciri-ciri khas yang dimiliki oleh ayam Bangkok inilah yang membuatnya sangat terkenal kehebatannya di arena tarung di seluruh dunia. Otot dan Stamina Ayam Laga Apa yang penting yang menjadi patokan para bebotoh dalam mengukur kemampuan ayam dalam bertarung. Setiap bebotoh mempunyai standar yang beragam dan berbeda-beda. Wiring kuning, warna merah dan hitam,kaki yang tumpuk bila diangkat, pegangan yang pas dan cekelannya empuk seperti memegang bebek dan sebagainya. Semua ini berdasarkan dari hasil pengalaman para bebotoh yang telah melahirkan berbagai Jagoan yang selama ini diyakini mempunyai kekuatan dan pukul. Namun walaupun demikian, pukul sendiri memang belum memberikan suatu patokan yang pasti, dimana hal yang juga dapat dijadikan sebagai acuan adalah seberapa keras dan akurat pukulnya dan seberapa tahan napasnya. Akurasi pukulan pada ayam laga dipengaruhi dua faktor penting yaitu pertama perbandingan ideal tulang kaki dan faktor kedua adalah Otot yang berperan penting dalam menentukan arah, kecepatan dan kekuatan pukulan. Otot bekerja dengan cara menarik bukan mendorong. Kerja otot membutuhkan suatu senyawa yang disebut dengan ATP (adenosin triphospate) dan Creatin phospate yang juga bersal dari ATP. Beberapa sumber yang berpengaruh langsung adalah karbohidrat, lemak dan protein yang dioksidasi melalui siklus Kreb dan secara langsugn dapat membebaskan ATP yang nantinya digunakan sebagai bahan bakar otot. Selain itu otot juga membutuhkan CALSIUM (Ca) dalam bekerja atau berkontraksi dan relaksasi. Inilah sebabnya mengapa ayam laga yang pakan utamanya Jagung mempunyai otot lebih bagus dan kekuatan pukul yang baik dibandingkan pakan utama yang lain. Bentuk otot yang baik pada ayam laga adalah otot yang berserabut halus tanpa perlemakan serta tanpa pembesaran sel otot sendiri. Hal ini untuk mendapatkan akurasi pukulan yang baik, sehingga otot harus kuat, liat dan lentur. Pada manusia dapat dianalogikan kira-kira sama dengan otot yang dimiliki atlit tinju kelas ringan, karate, lari cepat atau bulu tangkis yang mengutamakan kecepatan, kelenturan dan akurasi pukulan. Banyak bebotoh yang senang dgn tipe pukulan berat, padahal akan lebih baik bila ayam laga memiliki tipe pukulan yang mempunyai akurasi dan frekuensi yang tinggi, istilah lainnya adalah memukul dengan tepat, manggon dan cepat. Dan selain itu, ayam laga yang memiliki otot yang halus akan mempunyai kelebihan dan kemungkinan yang lebih tinggi untuk mampu memukul di ruang sudut yang sempit dibandingkan dengan ayam berserabut otot yang kuat/berotot yang cenderung dan hanya dapat memukul baik jika mendapat ruang pukul yang cukup. Untuk kesehariannya, latihan yang diperlukan utk membentuk serabut otot yang halus adalah latihan kecepatan yang dilakukan tanpa beban. Kadang kala ada bebotoh yang melatih ayamnya dgn memberi pemberat pada kaki ayam atau menekan ayam sehingga ayam jalan setengah merangkak. Dengan metode latihan ini akan menghasilkan otot besar dan kuat tetapi lamban dan kaku. Latihan lari dengan cara mengitari babon/untulan akan jauh lebih baik daripada latihan yang mengutamakan kekuatan. Selanjutnya walaupun ayam laga telah memiliki Otot yang baik faktor lain yang mendukung dan sangat penting adalah Stamina. Stamina ayam laga tergantung 3 hal penting yaitu Kadar HB, Kemampuan Kerja Jantung, dan Paru-Paru. Untuk membuat HB yang tinggi, ayam laga harus mendapatkan nutrisi yang cukup. Nutrisi yang paling penting adalah protein, dan selain itu vitamin dan mineral akan sangat berperan dalam membentuk darah baru. Umumnya ayam laga di Indonesia hanya mendapatkan diet pakan utama berupa Gabah, beras merah atau jagung. Diet ini hanya mengandung protein berkisar sebesar 6%-8% . Dalam kondisi diet/pakan yang ditakar, ayam laga akan kesulitan menjaga stamina karena angka kebutuhan protein yang optimal bagi ayam laga adalah berkisar antara 12%-14%. Untuk hal ini, maka sangat dianjurkan sekali bagi bebotoh untuk memberikan makanan tambahan untuk mencukupi kebutuhan protein ayamnya. Cara lain yang digunakan oleh bebotoh untuk meningkatkan HB ataupun Stamina adalah memberikan suntikan Neurobion, akan tetapi pemberian suntikan neurobion tidak dapat langsung menghasilkan butir darah baru dengan segera, karena ayam laga masih membutuhkan protein dan mineral lain seperti besi (Fe) dan tembaga (Cu). Pemberian pakan ayam petelur secara rutin yang memiliki kadar protein 18,0 dan kalori 1350 - 1400 akan memberikan hasil yang lebih baik, dan hal ini lebih baik dibandingkan dengan pemberian telur dan madu yang mengandung karbohidrat dan lemak tinggi (kalori tinggi), dan seringnya pemberian telur dan madu hanya akan membuat ayam laga cenderung menjadi lebih gemuk yang akhirnya dapat mengganggu aktivitas dan gerak ayam laga saat bertarung. Faktor lain di dalam meningkatkan dan menguatkan Stamina ayam laga adalah menjaga kerja jantung dan paru-paru secara maksimal, maka satu-satunya cara adalah memberikan latihan yang rutin dan cukup bagi ayam laga, dan tanpa adanya disiplin pada latihan, maka stamina ayam akan turun saat melakukan pertarungan. Karakter Tulang Terbaik Ayam Bangkok Bagi penghobby tulen dan Petarung kalangan selalu mempertimbangkan aspek pendukung dan menjadi tolak ukur dalam menyeleksi kwalitas AyamTarungnya. Salah satu hal penting yang harus dan paling diperhatikan adalah karakter dan kerapatan tulang yang dimiliki oleh seekor Ayam Bangkok. Beberapa patokan yang sering digunakan untuk menandai kerapatan tulang adalah pada bagian : 1. Tulang Sambungan kepala dan leher lebih baik tidak menonjol. 2. Ruas tulang leher makin rapat semakin baik. 3. Celah sambungan leher dan bahu makin rapat semakin baik. 4. Tulang sayap dalam makin tebal semakin baik. 5. Tulang pinggul makin bulat (tidak bidang) semakin baik. 6. Tulang Wajah tidak kasar semakin baik. 7. Tulang dada makin lebar semakin baik (bukan meruncing). 8. Jarak tulang dada belakang dengan supit makin dekat semakin baik. 9. Tulang Supit makin rapat semakin baik (boleh longgar asal tebal dan kaku). Teknik Tarung Ayam Laga Ayam Laga mempunyai beberapa jenis teknik tarung yaitu: • Teknik Pukulan Satu. Ayam laga yang memiliki jurus ini fisiknya terkenal kuat, dadanya tegap, serta pundak dan lehernya tidak beruas. Di arena adu ayam, ayam ini sering disebut berian atau di Thailand disebut mai li. Para petaruh jarang yang menjagokan ayam jenis ini, karena pukulan yang dikeluarkan hanya satu persatu. Namun, ketika pukulan tersebut tepat mengenai lawannya, dapat dipastikan lawan tersebut akan kaget dan terpojok. Teknik pukulan yang biasa dipakai adalah pukul depan dan pukul serong. • Teknik Pukulan Seri. Gaya bertarung pukulan seri ditandai oleh banyaknya pukulan yang terlontar dengan cepat tetapi terkarang kurang akurat. Jika ayam tersebut berasal dari induk yang pernah menjadi jagoan kalangan, pukulannya sangat akurat sehingga tidak akan lama menghabisi lawan-lawannya. Ayam laga dengan gaya bertarung seperti ini biasanya memiliki gerakan yang sangat lincah, dan lebih suka memukul lawannya dari arah depan. Di Thailand ayam ini terkenal dengan nama mai dien. • Teknik Kunci Pukul. Gaya bertarung seperti ini sangat ditakuti dan sangat sulit dipukul oleh lawan karena mampu mengunci gerakan kepala dan leher lawan. Caranya adalah menindih kepala dan leher lawan sehingga lawan mengalami kesulitan mencari kepala musuh. Di kalangan, ayam tipe ini disebut ngalungin. Pukulan serong adalah senjata terbaiknya untuk memukul balik lawan. Jika terkena pukulan ini, bagian atas leher dan kepala lawan bisa robek atau bengkak. Di Thailand, ayam aduan tipe ini disebut mai rau. • Teknik Pukulan Belakang. Gaya bertarung ayam ini termasuk unik, karena suka menyerang dan memukul lawannya dari arah belakang atau terkenal dengan istilah ngonde. Selain terkenal sangat ampuh dan mematikan, pukulan dari belakang juga sulit diantisipasi lawan. Ketika bertarung, ayam akan masuk dan mematuk kepala lawan, lalu dengan gerakan yang cepat memutar badan dan mematuk kepala lawan dari belakang. Di Thailand, ayam aduan dengan gaya bertarung seperti ini disebut may deo. • Teknik Pukulan Teleh atau Janggut. Sebelum melontarkan pukulah teleh, ayam akan memainkan kepalanya di bawah leher lawan. Setelah itu, dari bawah dagu lawan, ia melepaskan pukulan yang sangat keras. Kekuatan pukulan tersebut menjadi dua kali lipat karena tenaga lawan yang bersiap untuk melakukan pukulan ikut tersedot sehingga bebannya menjadi dua kali lipat. Di Thailand, ayam ini disebut mai u. • Teknik Ngoyor. Gaya bertarung tipe ini termasuk yang paling buruk, sebab musuh dapat dengan mudah memukul kepala yang sering berada di bawah. Namun, jika posisi kepalanya sangat rendah, musuh akan mengalami kesulitan untuk melakukan pukulan. Ayam dengan gaya bertarung tipe ini hanya memiliki senjata andalan berupa pukulan satu. Jika tidak memiliki pukulan satu yang mematikan, ayam yang di Thailand disebut mai day do ini jarang diminati eknik Pemeliharaan dan Budidaya Ayam Bangkok 1. Metode Pemeliharaan Anak Ayam Bangkok Pada pase setelah menetas hingga umur ±4 bulan merupakan pase perkembangan fisik yang sangat penting dalam menujang kemampuan seekor ayam Bangkok untuk memiliki kemampuan maksimal pada saat turun ke gelanggang. Banyak ayam Bangkok yang merupakan keturunan unggul karena kesalahan perawatan pada pase ini maka ayam tersebut tidak bisa memaksimalkan kemampuannya saat turun ke gelanggang, hal terpenting yang harus di perhatikan pada pase ini adalah pemberiaan pakan yang dan gerak yang maksimal. Berdasarkan sumber dari www.ayamlaga.com “Anakan ayam sampai dengan umur 4 bulan harus menerima konsumsi pangan yang seimbang baik untuk protein, karbohidrat, mineral, vitamin, dan air. Dalam kebiasaan sehari-hari kami di dalam memelihara ayam bangkok, anakan umur 1-4 bulan akan diberikan pangan yang berupa pakan buatan pabrik yang dicampur dengan susu tepung untuk anak bayi. Komposisi campuran yang kami gunakan adalah 1:5 (Contoh: 1 kg susu dicampur dengan 5kg pakan)”. Pemberiaan susu tepung sama pentingnya dengan pemberian ASI pada seorang anak manusia, karena zat-zat penting untuk proses pertumbuhan terkandung di dalamnya. Selain kemampuan dalam bertarung, zat-zat tersebut penting dalam membentuk postur tubuh, tulangan, otot, bulu dan bagian tubuh lainnya. Secara metode, pemelihaaran pasca menetas hingga ± 4 minggu tidak jauh berbeda dengan pemelihaaraan unggas (ayam) jenis lainnya, yaitu : 1. Pemeliharaan Bersama Induk Ayam Pemeliharaan anak ayam pasca menetas bersama induk biasanya dilakukan untuk mengurangi penggunaan lahan, karena anak ayam disatukan dengan induk tanpa harus menggunakan kandang tambahan. Hal yang harus diperhatikan disini adalah bentuk kandang untuk anak ayam bersama induknya. Tidak seperti kandang untuk ayam dewasa, untuk alas kandang diusahakan lebih rapat dan tidak mendapat aliran udara langsung. Anak ayam yang baru menetas masih dalam kondisi kritis hingga harus terlindungi dari temperature udara luar, cuaca yang tidak stabil dan penyakit, disinilah induk berperan secara naluri untuk melindungi dan menjaga anaknya dari cuaca dan udara yang tidak bersahabat. Anak ayam akan masuk kebagian sayap dan bagian tubuh lainya dari induk untuk menghangatkan diri. Pada tahap awal ini biasanya ada yang menyatakan bahwa anak ayam usia 1-2 hari hanya membutuhkan air bersih tidak memerlukan makanan karena ada cadangan makanan (kuning telur) yang masih tersisa ditubuhnya akan tetapi kebutuhan makanan tersebut tidak mencukupi. Agar lebih baik makan dan minum disediakan, untuk memaksimalkan penggunaan pakan, pemberian pakan dilakukan sebanyak 5 kali dengan kuantitas tidak terlalu banyak. 2. Dengan Menggunakan Induk Buatan Metode ini dilakukan untuk meningkatkan produktifitas, sehingga induk ayam dapat cepat bertelur kembali. Metode ini juga dilakukan untuk anak ayam yang menetas dengan menggunakan mesin tetas. Secara simpel pada dasarnya induk buatan dibuat menyerupai fungsi seekor induk pasca menetas. Seperti yang telah dijelaskan seekor induk akan melindungi anak ayam yang baru menetas dari temperature udara luar, cuaca yang tidak stabil dan penyakit, untuk menggantikan peran induk maka kita harus membuat sebuah kandang yang terlindung dari serangan predator/hama, udara dan cuaca yang buruk.

1 komentar:

  1. Deposit bandarq online kini sudah semakin mudah dengan menggunakan Ovopay dan Go-Pay. Semakin mudah, praktis, aman, cepat, dan tanpa jam offline seperti bank lokal indonesia.

    Situs bandarq teraman dan terpercaya
    -BONUS REFERRAL 15%
    -BONUS CASHBACK TUROVER ( SETIAP HARI )
    -NO ROBOT,NO ADMIN
    -Proses Deposit dan Withdraw Dengan Cepat
    -Dilayani Operator Yang Ramah Dan Profesional

    Info Lebih Lanjut Hubungi :
    WA: 0812.2222.996
    BBM : PKRVITA1 (HURUF BESAR)
    Wechat: pokervitaofficial
    Line: vitapoker

    BandarQ Online POKERVITA SITUS BANDARQ ONLINE TERBAIK

    BOLAVITASPORTS PREDIKSI SKOR TERPERCAYA DAN TERAKURAT

    JADWAL SABUNG TERLENGKAP agen adu ayam terbesar sejak 2014

    BalasHapus