SISIK KAKI AYAM
BANGKOK saya ingat kata kawan sekaligus senior saya, waktu itu dia bilang kalau
mau cari ayam untuk pake gak perlu bagus tetapi harus kuat menang, saya waktu
itu tidak berpikir kepada ayam yang punya ciri seperti sisik kaki yang bertuah.
Mas Aji, menurut saya, kita harus definisikan dulu, apa itu ayam bagus? Apakah
ayam dgn teknik solah indah sudah bisa dikatakan bagus? Kebanyakan orang memang
berpikir demikian. Lalu apa itu kuat menang? Apakah dicirikan dgn
katurangganya? Menurut saya, menang itu tergantung dimana kita tarung, siapa
lawannya, bagaimana tandingan, rawatan, bebotohnya, hoki, dll. Banyak sekali
faktor kemenangan yg melibatkan manusia sebagai pemiliknya. Jadi, menang itu
bukan semata2 tanggung jawab ayam dan katurangganya belaka. Manusia sangat
berperan. Ditinjau dari sisi ayamnya : Saya rasa, kasus ayam milik teman mas
Aji itu bukan ayam jelek. Buktinya ia punya mental (dari keturunan) yg bagus.
Tahan pukul (tulangan kokoh) dan punya pukulan yg baik. Kebetulan didukung oleh
katurangga yg bagus juga. Hanya saja tekniknya yg kurang bagus. Dari beberapa
point tsb, cuma satu kekurangannya (teknik solah). Saya rasa ini bisa dimaklumi
krn ayam tsb punya banyak kelebihan yg lain. Sehingga bisa dikategorikan ayam
bagus juga. Bandingkan dgn musuhnya. Teknik solah bagus, tapi pukulan kurang
mematikan (pukul 5:1 tdk bisa ngabisin), daya tahan tubuh kurang (dipukul
oleng), dan mentalnya jelek (kabur sendiri). Terbukti, lebih bagus ayam milik
teman mas Aji khan..?? Ditinjau dari pemiliknya : Tentu pemilik sudah merawat
ayamnya dgn benar. Dicarikan musuh yg kira2 lemah, dan ditunjang dgn bebotoh yg
berpengalaman. Klop sudah... Ayam bagus, pemiliknya apik. Banyak menangnya
deh... Kembali ke topik... Bukannya saya tidak percaya katurangga lho mas...
Kalau saya, pilih ayam yg utama adalah kualitas (Teknik, pukul, tulangan,
keturunan). Yg terakhir baru dipilih katurangga yg baik. Kemudian 'bahan'
tersebut kita olah dgn rawatan yg 100% fit, dicarikan tandingan yg sebisa
mungkin lebih lemah, dan minta bebotoh kawakan untuk ngairi. salam hanga Setuju
sama mas John. Sisik, kalau ngikutin kitab primbon jawa, namanya banyak banget.
Sangat beragam. Kita harus teliti melihat helai demi helai sisik utk memastikan
namanya. Ibarat sidik jari pada manusia, sisik ayam tidak ada yg sama satu dgn
lainnya. Kalau saya melihatnya begini : 1. Yang penting kaki kering dan keras.
2. Kalau sisiknya rapi, harus sekalian benar2 rapi baik kaki kiri maupun kanan.
Bentuk dan susunan seragam dgn ukuran yg harmonis. 3. Kalau berantakan, ya
sekalian berantakan semua kiri dan kanan. Kalo bisa sampe nongol2 kaya sisik
buaya. 4. Cari keanehan yg tdk dijumpai secara umum. Mis : sisik di telapak,
Sisik pecah, sisik nyelip di jalu, ubet, dll. lam kenal buat mas aji sekedar
barbagi pengalaman saja saya paling suka melihat kelebiahan ayam dari sisik
tapi saya tidak tau apa nama sisik nya.. saya dulu pernah punya ayam yg kedua
mata nya buta dah menang 18 x....yg saya perhatikan ada lah sisik kaki belakang
nya setengah dari bawah menghadap ke atas(dari belakang jalu) dan setengah nya
lagi menghadap ke bawah(dari tekukan kaki)....klo g salah nama nya sisik NAGA
TEMPUR yg saya tau kelebihan ayam itu tahan pukul+jalu...selincah-lincah musuh
nya pasti mengikuti irama permainan ayam tsb...trus jalu nya jos
banget..nusuknya di tempat-tempat yg
vital(mata,kerongkongan,tombolok,pinggang,pangkal sayap(bahu),dan di dekat
anus)...menang g pernah di atas 2 air.. klo soal nama sisik-sisik yg lain saya
kurang tau apa nama nya tapi saya paling suka memilih ayam dari sisik kaki
-sisik jari yg ujung nya ada pecah(harus tembus)...biasanya ayam yg memiliki
sisik ini memiliki pukulan ujung(pukulan pada paruh lawan) -sisik bebed/ubed
tinggi =pukulan dalam alias pukulan sakit -sisik selip antara jari luar dengan
kaki(simpai luar,palembang red)=ada buah KO nya -sisik pecah pada pertengahan
jari dalam klo bisa kedua jari(tembus kiri/kanan)...sisik ini termasuk sisik
bertuah karena sangat langka....setahu saya kelebihan ayam yg mempunyai sisik
ini kebanyakan musuh nya lari sendiri dan masih banyak lagi sisik-sisik bertuah
lain nya. mungkin itu saja pengetahuan dari saya jika ada kata yg kurang
dimengerti dan ada kata yg salah saya mohon maaf yg sebesar-besar nya mungkin
temen-temen yg lain ada tambahan atau masukan dipersilahkan Ciri-Ciri Terbaik
Ayam Bangkok (by Jackone) • • 1 • 2 • 3 • 4 • 5 ( 544 Votes ) Memilih Ayam
Bangkok kualitas terbaik bukanlan suatu hal yang mudah untuk dilakukan,
terlebih lagi hal ini disebabkan karena banyaknya ciri-ciri umum dan khusus
yang harus dipenuhi saat memilih dan membeli Ayam Bangkok. Oleh Jackone salah
satu member di AyamBangkok.COM telah menyusun beberapa hal penting yang harus
diperhatikan saat memilih dan membeli Ayam Bangkok. Beberapa ciri-ciri penting
tersebut yaitu: 1. Kepala model buah pinang (Prioritas Utama) 2. Paruh panjang
dan tebal 3. Leher lurus dan tebal 4. Badan panjang (Prioritas Utama) 5. Dada
bidang 6. Bahu Kuncup 7. Sayap rapat dan panjang (Prioritas Utama) 8. Pangkal
ekor besar/tebal dan kaku (Prioritas Utama) 9. Paha bulat dan pipih (Prioritas
Utama) 10. Ekor lebat dan menyentuh tanah 11. Lutut menekuk 12. Kaki bulat dan
kering, sisik rapih 13. Jari panjang dan halus yam bangkok idel adalah Ayam
bangkok yang memenuhi syarat sebagai petarung yang tangguh,yang mana ciri-cirinya
lebih spesifik lagi dari tanda-tanda ayam bangkok/aduan secara umum. Seekor
ayam bangkok ideal akan memiliki daya tahan terhadap pukulan,memiliki pukulan
yang keras,memiliki kelincahan dalam bertarung. Memilih Ayam Bangkok kualitas
terbaik bukanlan suatu hal yang mudah untuk dilakukan, terlebih lagi hal ini
disebabkan karena banyaknya ciri-ciri umum dan khusus yang harus dipenuhi saat
memilih dan membeli Ayam Bangkok. Oleh Jackone salah satu member di
AyamBangkok.COM telah menyusun beberapa hal penting yang harus diperhatikan
saat memilih dan membeli Ayam Bangkok. Beberapa ciri-ciri penting tersebut
yaitu: 1. Kepala model buah pinang (Prioritas Utama) 2. Paruh panjang dan tebal
3. Leher lurus dan tebal 4. Badan panjang (Prioritas Utama) 5. Dada bidang 6.
Bahu Kuncup 7. Sayap rapat dan panjang (Prioritas Utama) 8. Pangkal ekor
besar/tebal dan kaku (Prioritas Utama) 9. Paha bulat dan pipih (Prioritas
Utama) 10. Ekor lebat dan menyentuh tanah 11. Lutut menekuk 12. Kaki bulat dan
kering, sisik rapih 13. Jari panjang dan halus Memang tidaklah mudah untuk
menemukan ayam yang memiliki ciri-ciri di atas secara lengkap, tapi paling
tidak kita menemukan beberapa ciri sudahlah sangat bagus, dan menurut bang
Jackone, minimal ciri prioritas utama haruslah dapat dipenuhi, dan bilapun
tidak bisa, minimal 5 dari total 13 ciri haruslah dipenuhi saat membeli ayam
sehingga akan dapat memberikan kepuasan dalam memeliharanya. AYAM BANGKOK YANG
IDEAL Untuk ayam bangkok ideal ini banyak kriteria yang harus dipenuhinya antara
lain : 1. Tulang wajah tidak kasar lebih baik 2. Tulang sambungan kepala dan
leher tidak menonjol 3. Ruas tulang leher rapat 4. Celah sambungan leher dan
bahu rapat/sayap merapat ke badan 5. Tulang sayap bagian dalam makin tebal
lebih baik 6. Tulang pinggul bulat atau tidak menonjol 7. Tulang dada labar dan
tebal tapi tidak terlalu menonjol 8. Tulang supit/tulang dibawah pangkal ekor
makin rapat makin baik 9. Jarak ujung tulang dada dengan tulang supit makin
dekat semakin baik 10.Kepala seperti buah pinang 11.Patuk atau paruh berukuran
sedang tetapi tebal 12.Badan panjang 13.Dada bidang/lebar 14.Sayap rapat dan
panjang 15.Pangkal ekor berukuran sedang 16.Pangkal paha bulat dan pipih
17.Kaki bulat boleh juga persegi,sisik tersusun rapi dan kering 18.Jari kaki
panjang dan halus 19.Memiliki bulu sayap dan bulu ekor yang lengkap Jika seekor
ayam bangkok/aduan memenuhi kriteria diatas maka ayam tersebut akan memiliki
pukulan yang keras,tahan terhadap pukulan dan lincah dalam bertarung. Jika anda
hendak menurunkan ayam dalam arena aduan usahakan padanannya seimbang baik itu
ukuran untuk badan,tinggi dan yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah
umur ayam jangan sampai terpaut jauh dengan lawan. Untuk ayam pemula jangan
sampai umur ayam lawan lebih tua dari ayam anda dengan toleransi umur lebih
kurang tiga bulan. Ciri-Ciri Terbaik Ayam Bangkok Memilih Ayam Bangkok kualitas
terbaik bukanlan suatu hal yang mudah untuk dilakukan, terlebih lagi hal ini
disebabkan karena banyaknya ciri-ciri umum dan khusus yang harus dipenuhi saat
memilih dan membeli Ayam Bangkok. Oleh Jackone salah satu member di
AyamBangkok.COM telah menyusun beberapa hal penting yang harus diperhatikan
saat memilih dan membeli Ayam Bangkok. Beberapa ciri-ciri penting tersebut
yaitu: 1. Kepala model buah pinang (Prioritas Utama) 2. Paruh panjang dan tebal
3. Leher lurus dan tebal 4. Badan panjang (Prioritas Utama) 5. Dada bidang 6.
Bahu Kuncup 7. Sayap rapat dan panjang (Prioritas Utama) 8. Pangkal ekor
besar/tebal dan kaku (Prioritas Utama) 9. Paha bulat dan pipih (Prioritas
Utama) 10. Ekor lebat dan menyentuh tanah 11. Lutut menekuk 12. Kaki bulat dan
kering, sisik rapih 13. Jari panjang dan halus Memang tidaklah mudah untuk
menemukan ayam yang memiliki ciri-ciri di atas secara lengkap, tapi paling
tidak kita menemukan beberapa ciri sudahlah sangat bagus, dan menurut bang
Jackone, minimal ciri prioritas utama haruslah dapat dipenuhi, dan bilapun
tidak bisa, minimal 5 dari total 13 ciri haruslah dipenuhi saat membeli ayam
sehingga akan dapat memberikan kepuasan dalam memeliharanya. Cara cepat yang
bisa kita lakukan untuk menentukan dan memilih apakah seekor ayam masih
merupakan turunan F1 dari Bangkok asli, ataupun masih memiliki darah bangkok
yang kental. Berikut beberapa ciri yang dapat dijadikan panduan: 1. Suara kokok
ayam keras dan pendek. 2. Badan panjang, tulangan kasar dan kaku. 3. Pada
pangkal paha belakang, terdapat bulu yang memiliki warna yang sama dengan
leher, bahu dan punggung. Selain itu dari sisi warna, beberapa hal yang bisa
dijadikan panduan yaitu: 1. Warna bulu leher, bahu, punggung, dan bagian
belakang paha harus satu warna. 2. Warna bulu bagian bawah leher dan dada hanya
satu warna dan berwarna hitam. 3. Warna bulu ekor hanya satu/dua warna dan
berwarna hitam campuran putih. Beberapa Ciri-Ciri penting Ayam Laga yaitu: •
Batok kepala dan tulang alisnya tebal. • Bulu mengkilap dan kaku, terutama pada
bulu sayap dan ekor. • Kaki bersisik kasar, dengan bentuk dari persegi empat
sampai bulat. • Kepalanya berbentuk buah pinang. • Ketika berdiri, sikap
badannya tegak. • Mata masuk ke dalam, sipit, dan jernih. • Kulit muka kasar,
tebal dan berwarna merah. • Paruh besar, kuat melengkung, beralur mulai dari
lubang hidung ke arah muka. • Lubang hidung agak ke depan. • Jari kaki panjang,
kecil, kuat dan susunan jarinya mekar. • Pandai memukul bagian vital lawan. •
Pukulan keras dan akurat. • Semangat tarung tinggi. • Tulang-tulangnya kasar
dan rapat. Ciri-ciri khas yang dimiliki oleh ayam Bangkok inilah yang
membuatnya sangat terkenal kehebatannya di arena tarung di seluruh dunia. Otot
dan Stamina Ayam Laga Apa yang penting yang menjadi patokan para bebotoh dalam
mengukur kemampuan ayam dalam bertarung. Setiap bebotoh mempunyai standar yang
beragam dan berbeda-beda. Wiring kuning, warna merah dan hitam,kaki yang tumpuk
bila diangkat, pegangan yang pas dan cekelannya empuk seperti memegang bebek
dan sebagainya. Semua ini berdasarkan dari hasil pengalaman para bebotoh yang
telah melahirkan berbagai Jagoan yang selama ini diyakini mempunyai kekuatan
dan pukul. Namun walaupun demikian, pukul sendiri memang belum memberikan suatu
patokan yang pasti, dimana hal yang juga dapat dijadikan sebagai acuan adalah
seberapa keras dan akurat pukulnya dan seberapa tahan napasnya. Akurasi pukulan
pada ayam laga dipengaruhi dua faktor penting yaitu pertama perbandingan ideal
tulang kaki dan faktor kedua adalah Otot yang berperan penting dalam menentukan
arah, kecepatan dan kekuatan pukulan. Otot bekerja dengan cara menarik bukan
mendorong. Kerja otot membutuhkan suatu senyawa yang disebut dengan ATP
(adenosin triphospate) dan Creatin phospate yang juga bersal dari ATP. Beberapa
sumber yang berpengaruh langsung adalah karbohidrat, lemak dan protein yang
dioksidasi melalui siklus Kreb dan secara langsugn dapat membebaskan ATP yang
nantinya digunakan sebagai bahan bakar otot. Selain itu otot juga membutuhkan
CALSIUM (Ca) dalam bekerja atau berkontraksi dan relaksasi. Inilah sebabnya
mengapa ayam laga yang pakan utamanya Jagung mempunyai otot lebih bagus dan
kekuatan pukul yang baik dibandingkan pakan utama yang lain. Bentuk otot yang
baik pada ayam laga adalah otot yang berserabut halus tanpa perlemakan serta
tanpa pembesaran sel otot sendiri. Hal ini untuk mendapatkan akurasi pukulan
yang baik, sehingga otot harus kuat, liat dan lentur. Pada manusia dapat
dianalogikan kira-kira sama dengan otot yang dimiliki atlit tinju kelas ringan,
karate, lari cepat atau bulu tangkis yang mengutamakan kecepatan, kelenturan
dan akurasi pukulan. Banyak bebotoh yang senang dgn tipe pukulan berat, padahal
akan lebih baik bila ayam laga memiliki tipe pukulan yang mempunyai akurasi dan
frekuensi yang tinggi, istilah lainnya adalah memukul dengan tepat, manggon dan
cepat. Dan selain itu, ayam laga yang memiliki otot yang halus akan mempunyai kelebihan
dan kemungkinan yang lebih tinggi untuk mampu memukul di ruang sudut yang
sempit dibandingkan dengan ayam berserabut otot yang kuat/berotot yang
cenderung dan hanya dapat memukul baik jika mendapat ruang pukul yang cukup.
Untuk kesehariannya, latihan yang diperlukan utk membentuk serabut otot yang
halus adalah latihan kecepatan yang dilakukan tanpa beban. Kadang kala ada
bebotoh yang melatih ayamnya dgn memberi pemberat pada kaki ayam atau menekan
ayam sehingga ayam jalan setengah merangkak. Dengan metode latihan ini akan
menghasilkan otot besar dan kuat tetapi lamban dan kaku. Latihan lari dengan
cara mengitari babon/untulan akan jauh lebih baik daripada latihan yang
mengutamakan kekuatan. Selanjutnya walaupun ayam laga telah memiliki Otot yang
baik faktor lain yang mendukung dan sangat penting adalah Stamina. Stamina ayam
laga tergantung 3 hal penting yaitu Kadar HB, Kemampuan Kerja Jantung, dan
Paru-Paru. Untuk membuat HB yang tinggi, ayam laga harus mendapatkan nutrisi
yang cukup. Nutrisi yang paling penting adalah protein, dan selain itu vitamin
dan mineral akan sangat berperan dalam membentuk darah baru. Umumnya ayam laga
di Indonesia hanya mendapatkan diet pakan utama berupa Gabah, beras merah atau
jagung. Diet ini hanya mengandung protein berkisar sebesar 6%-8% . Dalam
kondisi diet/pakan yang ditakar, ayam laga akan kesulitan menjaga stamina
karena angka kebutuhan protein yang optimal bagi ayam laga adalah berkisar
antara 12%-14%. Untuk hal ini, maka sangat dianjurkan sekali bagi bebotoh untuk
memberikan makanan tambahan untuk mencukupi kebutuhan protein ayamnya. Cara
lain yang digunakan oleh bebotoh untuk meningkatkan HB ataupun Stamina adalah
memberikan suntikan Neurobion, akan tetapi pemberian suntikan neurobion tidak
dapat langsung menghasilkan butir darah baru dengan segera, karena ayam laga
masih membutuhkan protein dan mineral lain seperti besi (Fe) dan tembaga (Cu).
Pemberian pakan ayam petelur secara rutin yang memiliki kadar protein 18,0 dan
kalori 1350 - 1400 akan memberikan hasil yang lebih baik, dan hal ini lebih
baik dibandingkan dengan pemberian telur dan madu yang mengandung karbohidrat
dan lemak tinggi (kalori tinggi), dan seringnya pemberian telur dan madu hanya
akan membuat ayam laga cenderung menjadi lebih gemuk yang akhirnya dapat
mengganggu aktivitas dan gerak ayam laga saat bertarung. Faktor lain di dalam
meningkatkan dan menguatkan Stamina ayam laga adalah menjaga kerja jantung dan
paru-paru secara maksimal, maka satu-satunya cara adalah memberikan latihan
yang rutin dan cukup bagi ayam laga, dan tanpa adanya disiplin pada latihan,
maka stamina ayam akan turun saat melakukan pertarungan. Karakter Tulang
Terbaik Ayam Bangkok Bagi penghobby tulen dan Petarung kalangan selalu
mempertimbangkan aspek pendukung dan menjadi tolak ukur dalam menyeleksi
kwalitas AyamTarungnya. Salah satu hal penting yang harus dan paling
diperhatikan adalah karakter dan kerapatan tulang yang dimiliki oleh seekor
Ayam Bangkok. Beberapa patokan yang sering digunakan untuk menandai kerapatan
tulang adalah pada bagian : 1. Tulang Sambungan kepala dan leher lebih baik
tidak menonjol. 2. Ruas tulang leher makin rapat semakin baik. 3. Celah
sambungan leher dan bahu makin rapat semakin baik. 4. Tulang sayap dalam makin
tebal semakin baik. 5. Tulang pinggul makin bulat (tidak bidang) semakin baik.
6. Tulang Wajah tidak kasar semakin baik. 7. Tulang dada makin lebar semakin
baik (bukan meruncing). 8. Jarak tulang dada belakang dengan supit makin dekat
semakin baik. 9. Tulang Supit makin rapat semakin baik (boleh longgar asal
tebal dan kaku). Teknik Tarung Ayam Laga Ayam Laga mempunyai beberapa jenis
teknik tarung yaitu: • Teknik Pukulan Satu. Ayam laga yang memiliki jurus ini
fisiknya terkenal kuat, dadanya tegap, serta pundak dan lehernya tidak beruas.
Di arena adu ayam, ayam ini sering disebut berian atau di Thailand disebut mai
li. Para petaruh jarang yang menjagokan ayam jenis ini, karena pukulan yang
dikeluarkan hanya satu persatu. Namun, ketika pukulan tersebut tepat mengenai
lawannya, dapat dipastikan lawan tersebut akan kaget dan terpojok. Teknik
pukulan yang biasa dipakai adalah pukul depan dan pukul serong. • Teknik
Pukulan Seri. Gaya bertarung pukulan seri ditandai oleh banyaknya pukulan yang
terlontar dengan cepat tetapi terkarang kurang akurat. Jika ayam tersebut
berasal dari induk yang pernah menjadi jagoan kalangan, pukulannya sangat
akurat sehingga tidak akan lama menghabisi lawan-lawannya. Ayam laga dengan
gaya bertarung seperti ini biasanya memiliki gerakan yang sangat lincah, dan
lebih suka memukul lawannya dari arah depan. Di Thailand ayam ini terkenal
dengan nama mai dien. • Teknik Kunci Pukul. Gaya bertarung seperti ini sangat
ditakuti dan sangat sulit dipukul oleh lawan karena mampu mengunci gerakan
kepala dan leher lawan. Caranya adalah menindih kepala dan leher lawan sehingga
lawan mengalami kesulitan mencari kepala musuh. Di kalangan, ayam tipe ini
disebut ngalungin. Pukulan serong adalah senjata terbaiknya untuk memukul balik
lawan. Jika terkena pukulan ini, bagian atas leher dan kepala lawan bisa robek
atau bengkak. Di Thailand, ayam aduan tipe ini disebut mai rau. • Teknik
Pukulan Belakang. Gaya bertarung ayam ini termasuk unik, karena suka menyerang
dan memukul lawannya dari arah belakang atau terkenal dengan istilah ngonde.
Selain terkenal sangat ampuh dan mematikan, pukulan dari belakang juga sulit
diantisipasi lawan. Ketika bertarung, ayam akan masuk dan mematuk kepala lawan,
lalu dengan gerakan yang cepat memutar badan dan mematuk kepala lawan dari
belakang. Di Thailand, ayam aduan dengan gaya bertarung seperti ini disebut may
deo. • Teknik Pukulan Teleh atau Janggut. Sebelum melontarkan pukulah teleh,
ayam akan memainkan kepalanya di bawah leher lawan. Setelah itu, dari bawah
dagu lawan, ia melepaskan pukulan yang sangat keras. Kekuatan pukulan tersebut
menjadi dua kali lipat karena tenaga lawan yang bersiap untuk melakukan pukulan
ikut tersedot sehingga bebannya menjadi dua kali lipat. Di Thailand, ayam ini
disebut mai u. • Teknik Ngoyor. Gaya bertarung tipe ini termasuk yang paling
buruk, sebab musuh dapat dengan mudah memukul kepala yang sering berada di
bawah. Namun, jika posisi kepalanya sangat rendah, musuh akan mengalami
kesulitan untuk melakukan pukulan. Ayam dengan gaya bertarung tipe ini hanya
memiliki senjata andalan berupa pukulan satu. Jika tidak memiliki pukulan satu
yang mematikan, ayam yang di Thailand disebut mai day do ini jarang diminati
eknik Pemeliharaan dan Budidaya Ayam Bangkok 1. Metode Pemeliharaan Anak Ayam
Bangkok Pada pase setelah menetas hingga umur ±4 bulan merupakan pase
perkembangan fisik yang sangat penting dalam menujang kemampuan seekor ayam
Bangkok untuk memiliki kemampuan maksimal pada saat turun ke gelanggang. Banyak
ayam Bangkok yang merupakan keturunan unggul karena kesalahan perawatan pada
pase ini maka ayam tersebut tidak bisa memaksimalkan kemampuannya saat turun ke
gelanggang, hal terpenting yang harus di perhatikan pada pase ini adalah
pemberiaan pakan yang dan gerak yang maksimal. Berdasarkan sumber dari
www.ayamlaga.com “Anakan ayam sampai dengan umur 4 bulan harus menerima
konsumsi pangan yang seimbang baik untuk protein, karbohidrat, mineral,
vitamin, dan air. Dalam kebiasaan sehari-hari kami di dalam memelihara ayam
bangkok, anakan umur 1-4 bulan akan diberikan pangan yang berupa pakan buatan pabrik
yang dicampur dengan susu tepung untuk anak bayi. Komposisi campuran yang kami
gunakan adalah 1:5 (Contoh: 1 kg susu dicampur dengan 5kg pakan)”. Pemberiaan
susu tepung sama pentingnya dengan pemberian ASI pada seorang anak manusia,
karena zat-zat penting untuk proses pertumbuhan terkandung di dalamnya. Selain
kemampuan dalam bertarung, zat-zat tersebut penting dalam membentuk postur
tubuh, tulangan, otot, bulu dan bagian tubuh lainnya. Secara metode,
pemelihaaran pasca menetas hingga ± 4 minggu tidak jauh berbeda dengan
pemelihaaraan unggas (ayam) jenis lainnya, yaitu : 1. Pemeliharaan Bersama
Induk Ayam Pemeliharaan anak ayam pasca menetas bersama induk biasanya
dilakukan untuk mengurangi penggunaan lahan, karena anak ayam disatukan dengan
induk tanpa harus menggunakan kandang tambahan. Hal yang harus diperhatikan
disini adalah bentuk kandang untuk anak ayam bersama induknya. Tidak seperti
kandang untuk ayam dewasa, untuk alas kandang diusahakan lebih rapat dan tidak
mendapat aliran udara langsung. Anak ayam yang baru menetas masih dalam kondisi
kritis hingga harus terlindungi dari temperature udara luar, cuaca yang tidak
stabil dan penyakit, disinilah induk berperan secara naluri untuk melindungi
dan menjaga anaknya dari cuaca dan udara yang tidak bersahabat. Anak ayam akan
masuk kebagian sayap dan bagian tubuh lainya dari induk untuk menghangatkan
diri. Pada tahap awal ini biasanya ada yang menyatakan bahwa anak ayam usia 1-2
hari hanya membutuhkan air bersih tidak memerlukan makanan karena ada cadangan
makanan (kuning telur) yang masih tersisa ditubuhnya akan tetapi kebutuhan
makanan tersebut tidak mencukupi. Agar lebih baik makan dan minum disediakan,
untuk memaksimalkan penggunaan pakan, pemberian pakan dilakukan sebanyak 5 kali
dengan kuantitas tidak terlalu banyak. 2. Dengan Menggunakan Induk Buatan
Metode ini dilakukan untuk meningkatkan produktifitas, sehingga induk ayam
dapat cepat bertelur kembali. Metode ini juga dilakukan untuk anak ayam yang
menetas dengan menggunakan mesin tetas. Secara simpel pada dasarnya induk
buatan dibuat menyerupai fungsi seekor induk pasca menetas. Seperti yang telah
dijelaskan seekor induk akan melindungi anak ayam yang baru menetas dari
temperature udara luar, cuaca yang tidak stabil dan penyakit, untuk menggantikan
peran induk maka kita harus membuat sebuah kandang yang terlindung dari
serangan predator/hama, udara dan cuaca yang buruk.
Deposit bandarq online kini sudah semakin mudah dengan menggunakan Ovopay dan Go-Pay. Semakin mudah, praktis, aman, cepat, dan tanpa jam offline seperti bank lokal indonesia.
BalasHapusSitus bandarq teraman dan terpercaya
-BONUS REFERRAL 15%
-BONUS CASHBACK TUROVER ( SETIAP HARI )
-NO ROBOT,NO ADMIN
-Proses Deposit dan Withdraw Dengan Cepat
-Dilayani Operator Yang Ramah Dan Profesional
Info Lebih Lanjut Hubungi :
WA: 0812.2222.996
BBM : PKRVITA1 (HURUF BESAR)
Wechat: pokervitaofficial
Line: vitapoker
BandarQ Online POKERVITA SITUS BANDARQ ONLINE TERBAIK
BOLAVITASPORTS PREDIKSI SKOR TERPERCAYA DAN TERAKURAT
JADWAL SABUNG TERLENGKAP agen adu ayam terbesar sejak 2014